Apakah Zat Aditif Itu? Pernah dengar agar awet bakso atau mie diberi bahan aditif formalin? Pernah dengar plastik bening yang dimasukkan ke minyak mendidih agar hasil gorengan menjadi renyah dan awet renyah?

Zat Aditif adalah zat kimia tambahan yang diberikan daiam jumlah kecil. Zat aditif ini biasanya ditambahkan pada proses pembuatan, penyimpanan atau pengepakan makanan. Tujuan penambahan Zat aditif adalah untuk memperbaiki rasa, memperindah bentuk, memberi warna yang menarik, menambah nutrisi seperti vitamin dan mineral, serta menjaga kesegaran makanan dengan cara mrenghambat proses pembusukan. Bahan aditif juga digunakan untuk mempermudah atau mempercepat proses pembuatan makanan.

Penambahan aditif ini sebetulnya Su­dan lama dilakukan masyarakat, salah satu contoh zat aditif alami yang sering di­gunakan masyarakat adalah garam, yang digunakan sebagai pemberi rasa asin atau pengawet. Zat aditif alami yang lain seperti gula, kecap, asam, dan bumbu dapur seperti kunyit, pandan, cabai yang merupakan zat aditif alami yang diberikan sebagai pemberi warna di samping pula memberikan rasa yang khas. Terasi, apa juga termasuk zat aditif ya?

Bahan aditif yang diberikan pada makanan dengan tujuan untuk menam­bah nilai gizi, misalnya yodium yang diberikan ke dalam garam dapur, vitamin D yang ditambahkan ke dalam susu, vita­min C yang ditambahkan ke dalam minuman, vitamin A yang diberikan ke dalam mentega, kalsium yang diberikan ke dalam biscuit dan Iain-Iain.

Bahan aditif yang diberikan untuk memperkuat rasa dan aroma makanan, misalnya MSG atau monosodium glutamat, bahan ini diperdagangkan sebagai vetsin, yang dibuat dari asam glutamat. Sebagai pengemulsi dalam es krim digu­nakan gelatin atau agar-agar. Bahan aditif lain yang diberikan sebagai pemberi rasa manis pengganti gula seperti aspartame dan saccharin. Sebagai bahan pengawet agar makanan lebih tahan lama digu­nakan asam benzoat dan asam pro-pionat. Bahan aditif yang diberikan untuk rneniru rasa buah-buahan antara lain senyawa ester seperti amilasetat = rasa pisang, ami! velerat = rasa ape!, butil butirat = rasa nanas, dan butil propionat = rasa rum.

Pernah dengar agar awet bakso atau mie diberi bahan aditif formalin? Pernah dengar plastik bening yang dimasukkan ke minyak mendidih agar hasil gorengan menjadi renyah dan awet renyah?

Penggunaan bahan aditif makanan haruslah hati-hati, terutama zat aditif sin­tesis atau yang bukan alami, karena zatsintesis ini merupakan zat asing bagi tubuh yang dapat menyebabkan penyakit Penggunaan zat aditif makanan di Indonesia dikendalikan Kementerian Kesehatan Rl.

Powered by Crystal X